Diperlakukan Khusus Oleh Tuhan






























Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, (Kej 18:17-18a)

Sebelum Abraham menjadi Bapa atas bangsa yang besar, sebelum dia bahkan memperoleh Ishak, Tuhan sudah memperlakukan Abraham berbeda. Dia diperlakuan khusus seolah-olah dia adalah bapa segala bangsa dengna keturunanan yang berjuta-juta banyaknya. Abraham sudah diperlakukan seperti sebagai partner. Semua informasi dibagi bahkan pendapat dan masukan serta permintaan khusus dari Abraham didengar dan diterima oleh Tuhan. Ya. Tuhan Sang Pencipta Langit dan Bumi !

Tuhan Yang Merasa Tidak Enak Hati
Ketika Tuhan hendak menghancurkan Sodom dan Gomora, Dia merasa tidak enak hati kalau sampai Abraham memperoleh berita ini dari orang lain. Tuhan merasa tidak enak hati sehingga merasa perlu untuk memberitahu Abraham sebelum melakukan rencanaNya.

Tentu saja sebagai Tuhan, Dia berhak untuk sekehendak hatiNya melakukan rencanaNya yang pasti sudah dipikirkan masak-masak. Namun Tuhan minta pertimbangan Abraham. Lebih dari itu bahkan,ketika Abraham menawar keputusanNya, Tuhan mengijinkan sampai batas tertentu untuk merubah renacanaNya. Luar biasa !

Ini memberi pewahyuan yang mengejutkan. Bila ini juga berlaku bagi kita, anak-anak Allah, ini berarti Tuhan tidak menunggu sampai kita berada di Surga untuk diperlakukan khusus.

Dia tidak menunggu kita menjadi sukses dan berhasil dalam pekerjaan, kehidupan rohani maupun pelayanan baru akan memperlakukan kita sebagai anak-anak Nya. Tuhan bersedia membagi informasi tentang apa yang akan terjadi di muka bumi ini dan bahkan mengijinkan kita memberi masukan dan bahkan dalam batas tertentu mengubah keputusanNya... Wow

Perlakuan Khusus Juga Berlaku Bagi Kita
Okey. Kita mengerti apabila Abraham diperlakukan berbeda. Tapi siapakah kita ini? Mungkin itu pertanyaan dari diri kita bukan..?

Tapi kita tidak boleh lupa. Kita juga memiliki panggilan dan tempat yang khusus.

Dia punya destiny bagi kita. Amin. Dia ingin agar kita bersama dengan Dia memerintah atas seluruh bumi setelah Dia selesaikan si Iblis dan begundal-begundalnya ... (Wah 22:5)...... Amin ?

Destiny itu mungkin masih jauh dan masih lama baru kita akan jalani. Namun yang luar biasa. itu tidak menghalangi anak-anak Tuhan untuk diperlakukan sebagai raja-raja dan partner kerja Tuhan di saat ini juga.

Seperti kepada Abraham, Tuhan tidak akan pelit untuk membagi informasi akan apa yang akan terjadi di sekeliling kita di tahun 2009 ini. Di kehidupan pribadi kita, bisnis kita, dunia keuangan, bahkan keadaan sosial politik bangsa ini..... Luar biasa bukan?

Tentu saja informasi ini akan diberikan ketika kita sedang berjumpa dengan dia dalam waktu doa dan saat-saat teduh kita bersama Tuhan..... Ingat Abraham juga mendapat informasi mengenai Sodom dan Gomora ketika dia menjamu Tuhan di rumahnya. Dia menjamu Tuhan dan sedang bercakap-cakap dengan Tuhan ketika Tuhan lalu merasa perlu untuk memberi tahukan rencanaNya...

Abraham bertukar pikiran dan kemudian meminta perlakuan khusus bagi keponakannya Lot, ketika dia sedang bercakap-cakap dengan Tuhan.

Itu sebabnya pertemuan dengan Tuhan, waktu teduh dengan Tuhan sangatlah penting bagi mereka yang ingin diperlakukan khusus olehNya.

Menghadapi 2009 Dengan Informasi Rahasia
Tahun 2009 penuh ketidakpastian...? Bagi Tuhan tidak ada yang tidak diketahuiNya. Dan Tuhan juga paling tahu bagaimana cara untuk mengatasi situasi yang sesulit apapun...

Anda dan saya adalah anak-anak favorite Allah. Tidak perlu diragukan Tuhan akan membagi informasi-informasi penting kepada kita. Mari ambil waktu untuk lebiih banyak menjamu Tuhan di rumah kita melalui saat-saat intim bersama dengan Dia.

Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. (Maz 91:9-11)
 
All blessings,
Binsar