Bila Doa Belum Berhasil (belajar dari Mart Green)



Bagaimana bila doa yang kita panjatkan berulang-ulang belum juga memberikan hasil? Sudah Capek doa, tapi belum ada terobosan. Bahkan mungkin sedikitpun tanda-tanda kearah itu tidak ada sama sekali.

Tuhan Yesus memberikan Solusi yang ampuh.

Bila persoalan sudah menumpuk seperti gunung yang tak tergoyahkan. Bila penghalang rencana bisnis dan karir kita kelihatannya begitu kokoh seperti benteng yang tinggi, Tuhan mengatakan:

Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. (Mat 17:21)

Mengahadapi Persoalan Setinggi Gunung
Dibalik segala persoalan kita ada Iblis yang memang kerjanya menyabotase semua yang baik yang Tuhan sediakan untuk kita. Tuhan Yesus mengatakan Iblis datang untuk Mencuri, Membunuh dan Membinasakan / Menghancurkan (Yoh 10:10). Tidak perlu bingung dalam hal ini. Tuhan tidak pernah punya rencana yang jelek untuk kita. Semua rencanaNya bagus-bagus. Bahkan Dia menyediakan hari depan yang penuh harapan (Yer 29:11). Namun ada si Iblis. Dan semua yang buruk, yang jelek dan yang kacau balau, datangnya dari Iblis.

Tuhan kita katakan bahwa ada jenis persoalan yang perlu dilawan dengan DOA Puasa. Tidak cukup berdoa saja. Harus dengan Doa Puasa.

Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." (Mat 17:19-21)

Seni Yang Hilang
Berpuasa sudah menjadi sesuatu yang kuno dan asing bagi banyak anak-anak Tuhan. Dan yang memprihatinkan, saya temui banyak orang yang bukan Kristen justru dengan rutin berpuasa 2-3 hari seminggu. Saya memiliki supir yang beragama lain namun secara rutin berpuasa setiap Senin dan Kamis hampir sepanjang tahun. Saya menemui bahwa karyawan saya ini memiliki roh yang kuat dan tidak mudah goyah dalam menghadapai persoalan. Baik persoalan keluarga, keuangan dan lain sebagainya. Bahkan kehidupannya sangat baik. Sekalipun bekerja sebagai supir namun memiliki bisnis angkot dan rumah kontrakan disamping rumah dan kendaraan pribadi. Luar biasa bukan?

Seandainya, anak-anak Tuhan mengerti rahasia kekuatan Doa Puasa dan melakukannya secara rutin dalam kehidupannya, betapa lebih luar biasa lagi hasilnya. Sebab Doa Puasa yang disertai kuasa Tuhan Yesus tentu lebih ampuh dan manjur lagi hasilnya. Jemaat Tuhan di abad pertama juga sangat biasa melakukan Doa Puasa. Kalau kita membaca Kisah Para Rasul, kita menemui bahwa Doa Puasa adalah bagian kehidupan sehari-hari dari orang percaya.

Mart Green dan Hobby Lobby
Mungkin saudara-saudari mendengar tentang Mart Green yang akhir tahun lalu menyelamatkan Oral roberts University dari kebangkrutan. (http://abcnews.go.com/US/wireStory?id=4244846). Pemilik store-chain Hobby Lobby dan Mardel ini adalah salah satu dari 400 orang terkaya di Amerika versi majalah Forbes. Mart yang memiliki kekayaan 1,8 milyar dollar ini adalah orang Kristen yang sekalipun kaya raya, memiliki gaya hidup yang sederhana dan sangat tradisional. Sejak menerima upah dengan membantu menempelkan bingkai foto di umur 9 tahun, Mart dengan setia memberi perpuluhan dari semua penghasilannya. Dia sering memberi sumbangan dan mendukung misonaris di pelosok dunia.

Namun sekalipun sederhana, Mart Green cukup radikal. Banyak orang terkejut dan kuatir ketika dia memutuskan toko-tokonya libur di hari minggu. Padahal minggu adalah hari dimana banyak orang pergi berbelanja!

Satu rahasia Mart Green yang orang mungkin tidak tahu adalah dia selalu membaca Alkitab setiap pagi dan berpuasa panjang di setiap tahun. Yang terpanjang bahkan sampai 40 hari. Wow. Andaikan orang yang begitu kaya raya saja ber-doa-puasa dengan rutin betapa sangat malu bila orang-orang yang sedang dalam suatu kesulitan tidak pernah melakukannya.

Saya yakin diawal tahun yang penuh tantangan ini kita perlu lagi memusatkan lebih lagi kerohanian kita untuk lebih bergantung dan berharap kepada Tuhan Yesus. Itulah kunci keberhasilan dan kunci sukses kita. Amin.

All blessings,
Binsar