Satu hal yang kita perlu sadari ketika kita sedang bekerja mengejar cita-cita, visi, atau suatu pencapaian tertentu, bahwa tidak selalu semua proses akan berjalan dengan mulus tanpa halangan. Kebanyakan malah tidak mulus seperti jalan tol. Percayalah.
Memang kita berharap semua usaha kita berjalan mulus. Namun harapan yang tidak realistis akan membuat kita kecewa.
Tidak ada pencapaian sukses yang tidak melalui rintangan.
Ketika seseorang sedang menuju Sukses, seolah-olah semua kekuatan dari neraka tidak mau tinggal diam. Neraka tidak membiarkan orang-orang pilihan Allah melenggang memasuki tanah perjanjian yaitu mencapai Sukses dan Terobosan dalam usahanya.
Tapi kita juga tidak perlu takut. Karena Dia Yang Maha Dahsyat ada dipihak kita.
Rom 8:32 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Cara yang dilakukan oleh Iblis adalah perang psikologis ('psy war'). Dia akan memakai situasi, orang-orang disekitar kita, client kita, rekan kerja bahkan boss kita untuk menciptakan situasi yang bisa membuat kita stress. Tekanan pencapaian target, dead line penyerahan laporan, customer yang kecewa bisa membuat orang menjadi gila dan mau meledak rasanya.
Namun jangan sampai kita pecah dibawah tekanan. Crack Under Pressure. Ciri-ciri orang yang pecah dibawah tekanan adalah frustasi, tertekan, meledak dan kemudian apatis dan akhirnya menyerah kalah.
Ujian Pemurnian Bagi Calon Pemenang.
Setiap orang yang mau berhasil akan menghadapi ujian pemurnian ini. Apakah dia bisa tetap dingin didalam tekanan yang bertubi-tubi yang biasanya semakin hebat ketika kita justru sudah dekat sekali dengan Keberhasilan itu.
Ams 16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Saya memiliki keyakinan bahwa dibalik tekanan yang besar ada kemuliaan yang besar pula. Di balik tantangan yang besar ada sukses dan terobosan yang besar pula. Bila kita mengantisipasi hal ini sejak awal, kita tidak akan terkejut dan berada dalam posisi yang tidak siap.
Dalam situasi yang sulit seperti itu yang kita perlukan adalah hikmat dari Tuhan untuk keluar dengan 'cantik' dari semua tekanan yang kita hadapi. Kepala dingin dan hikmat untuk ber-manuver dengan manis. Tuhan bisa berikan itu.
Sebab ingat juga! Tuhan Yesus dan segenap barisan malaikat ada dipihak kita setiap saat (Maz 91:11). Kita tidak perlu panik. Tuhuan beserta kita untuk bersama-sama menuntun kita kepada SUKSES itu.
Ayub 23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Semua orang hebat di dalam Alkitab mengalami situasi sulit yang sebetulnya bisa membuat mereka hancur dan menyerah. Namun ketika mereka menghadapi dan melaluinya dengan pertolongan Tuhan, mereka keluar senagai emas.
Ujian bisa datang dari orang yang kita percayai.
Ayub mengalami tekanan yang besar ketika dia mengalami musibah kehilangan semua harta dan anak-anaknya. DI saat-saat sulit seperti itu, teman-temannya mengecam dia, bahkan istrinya menyuruh dia untuk mengutuki Tuhan.
Daud juga mengalami tekanan yang luar biasa di Ziklag ketika anak buahnya sendiri berniat untuk melempari dia dengan batu. Padahal anak istrinya pun juga dibawa ditawan oleh orang Amalek (1Sam 30).
Musa yang setulus hati berkorban untuk menuntun orang Israel untuk keluar dari perbudakan, mengalami tuduhan dan sabotase dari Korah, Harun dan Miriam yang justru merupakan orang sekaum dan saudara-saudara kandungnya sendiri.
Bahkan Tuhan Yesuspun dikhianati oleh muridnya sediri.
Bagaimana dengan kita. Apakah kita akan siap bila kita melalui ujian pemurnian untuk memasuki Keberhasilan.
Apakah kita akan retak dan pecah. Atau keluar sebagai emas yang dimurnikan?
Ingat ! Semakin besar proyek yang kita sedang kerjakan, semakin besar tantangan yang kita akan hadapi. Semakin besar Sukses yang kita kejar, semakin berat proses yang kita akan lalui. Namun tidak perlu takut. Dengan berhati-hati dan banyak ambil waktu bersekutu dengan Tuhan Yesus, kita pasti akan berhasil.
All blessings,
Binsar