Tersenyum Karena Berada Dipihak Yang Menang

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, … (Fil 4:4, 6a)

Hari-hari ini Tuhan mengingatkan saya untuk lebih banyak tersenyum. Memang dalam situasi ekonomi seperti ini tidaklah gampang bagi orang untuk tersenyum. Sebaliknya kita menemui banyak orang justru bermuka muram karena stress yang berlebihan. Apalagi bila saat ini sedang mengalami masalah yang berat. Pasti bukan hanya bermuka lesu tapi juga disertai dengan temperamen yang mudah marah.

Sering tanpa disadari, di dalam satu hari seseorang lebih banyak menampilkan wajah yang murung dari pada wajah yang tersenyum. Bukankah demikian?

Muka yang murung dan stress sebetulnya mencerminkan isi hati dan pikiran kita.
Dan muka yang murung itu menunjukkan keraguan, ketakutan dan kebimbangan seseorang terhadap apa yang akan dia hadapi didepan.

Namun Tuhan justru mengingatkan saya. Seolah-olah Tuhan berkata: „Kamu ini sebetulnya dipihak yang kalah atau dipihak yang menang?“ Kalau muka saya stress dan murung bukankah menunjukkan bahwa saya sebetulnya ada dipihak yang kalah? Padahal apabila Tuhan dipihak kita mana mungkin kita berada di pihak yang kalah?

Dan apabila kita bukan berada dipihak yang kalah, mengapa kita harus bermuka murung seolah-olah langit akan runtuh sore nanti?

Inilah saatnya untuk lebih banyak tersenyum.
Sebab dengan tersenyum seolah-olah kita berkata bahwa Allah dipihak kita dan tidak ada yang perlu dikuatirkan. Dengan tersenyum dan bersukacita kita sebetulnya sedang memproklamirkan bahwa Tuhan Yesus yang selalu bersama kita pasti menolong dalam mengahadapi persoalan yang saat ini sedang dihadapi. Dengan tersenyum kita seolah-olah berkata bahwa hari esok kita sudah terjamin ditangan Tuhan Yesus.

Rom 8:31, 37 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Sepertinya kita memang harus lebih sering untuk memasang muka tersenyum. Mula-mula mungkin tidak mudah. Namun kalau kita ingat bahwa Tuhan Yesus ada dipihak kita dan kita ada di pihak yang menang maka kita punya alasan yang sangat kuat untuk tersenyum saat ini.

Oh tentu saja dengan tersenyum, masalah dan persoalan yang kita hadapi tidak langsung hilang. Namun kita akan menemui bahwa dengan tersenyum, kita punya energi positif yang mem-boost gairah kita untuk menyelesaikan tugas kita. Dengan tersenyum kita lebih merasa optimis. Bahkan bila perlu kita tertawa dihadapan masalah berat yang kita hadapi.

Maz 2:4a Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa;

All blessings,
Binsar