Banyak orang bertanya bagaimana caranya agar bisa merasakan kembali kasih yang mula-mula. Apa yang harus dilakukan supaya dapat kembali ke hubungan yang intim dan mesra dengan Tuhan Yesus.
Ah, bukankah ini mirip dengan pertanyaan yang diajukan oleh pasangan-pasangan yang kehilangan cinta mereka setelah sekian lama menikah? Mereka risau karena pembicaraan tidak semesra dulu, pujian dan rayuan tidak lagi keluar dari kedua pihak, kebaikan dari pasangan menjadi sesuatu yang taken for granted - sesuatu yang dianggap sudah semestinya dilakukan. Atau bahkan kita lihat sebagai suatu kewajiban dari pasangan kita untuk kita. Kemesraan hilang diganti
dengan kerutinan yang membosankan dan dingin.Sebetulnya prinsip pengobatan kedua situasi ini adalah sama. Bagi anda yang sudah menikah cukup lama, tentu mengerti bagaimana mempertahankan cinta kasih supaya tetap hangat sekalipun pasangan kita sudah tidak secantik / seganteng ketika pertama kali kita jatuh cinta. Apa yang anda lakukan?
Melakukan Hal Hal Kecil Yang Manis
Seorang penasehat perkawinan akan mengatakan bahwa anda perlu kembali melakukan hal-hal kecil yang dulu anda lakukan: tidak melupakan hari-hari spesial dengan cara menulis kata-kata pujian / apresiasi di kartu ucapan ulang tahun, valentine, atau wedding anniversary misalnya, memberi kecupan kecil di pagi hari atau sepulang kerja, menelepon atau mengirim SMS yang mesra di tengah kesibukan kita. Tapi yang jelas spending quality-time dengan pasangan adalah suatu keharusan jika ingin menjaga keintiman dengan pasangan. Tanpa investasi waktu, jangan harap anda akan mengalami kemesraan seperti yang semula anda alami.
Quality time, bukan sekedar quantity.
Waktu yang berkualitas bukan hanya lamanya. Waktu yang dipersiapkan dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kedekatan selama waktu berduaan tersebut. Kalau anda melakukan itu pasti anda bisa kembali merasakan kemesraan yang semula selalu anda alami dengan pasangan anda.
Bukankah hal yang sama mesti kita lakukan jika ingin mengalami kembali kasih mula-mula kita dengan Tuhan Yesus? Banyak metoda dan kegiatan yang bisa kita lakukan. Tapi yang paling penting adalah spending quality time dengan Dia.
Tuhan Yesus berkata:
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. (Wah. 2:4-5a)
Kembali lakukan apa yang dulu anda lakukan bersama Tuhan.Adakan waktu untuk membaca Alkitab, berikan quality time untuk datang ke kebaktian, lakukan yang terbaik dalam pujian dan penyembahan. Tanpa anda sadari begitu cepat anda akan alami hadirat Tuhan menyertai apapun yang anda lakukan.
Jangan anggap persekutuan dengan Tuhan Yesus adalah buang-buang waktu. Jangan pernah. Karena anda akan temui bahwa ternyata dengan fellowship yang indah dengan Tuhan, pekerjaan anda akan menjadi begitu efektif dan efesien. Tuhan akan membuat pekerjaan yang mestinya membutuhkan puluhan jam dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat karena Tuhan memberikan hikmat-Nya - ide-ide brilian yang efektif dan cara penyelesaian yang efesien - kepada anda.
Choose the hard way or choose the easy way? - Spend quality time with Jesus and you’ll see success in an amazing way.
All blessings.
Binsar
