Investasi Pengertian dan Hikmat


Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. (Ams 4:7)

Apakah ada suatu investasi yang baik dijaman seperti ini? Ketika perekonomian dihantam oleh krisis BBM dan inflasi disertai penurunan nilai mata uang yang begitu tajam. Kita bertanya tanya apakah masih ada investasi yang masih menguntungkan.

Mengejar Skill, Knowledge dan Insights
Saudara/saudari, Firman Tuhan menganjurkan suatu jenis investasi yang sangat baik sekali. Kitab Amsal bahkan meminta kita untuk menginvestasikan segala yang kita peroleh untuk memperoleh pengertian.

Skill.

Knowledge.

Insights.

Banyak orang menggunakan uangnya hanya untuk membeli barang barang konsumtif. Ada juga yang menyimpannya dalam deposito dan investasi yang lain. Itu semua tentu saja sama sekali tidak selalu salah. Namun berapa banyak dari kita yang senantiasa menyisihkan pendapatannya untuk memperoleh pengetahuan? Berapa banyak diantara kita yang masih dengan rajin membeli buku2 yang berguna bagi karir maupun profesi kita? Berapa banyak diantara kita yang masih menyisihkan uangnya untuk mengikuti kursus-kursus, seminar-seminar untuk meningkatkan kemampuan profesi kita?

Siapa Yang Menabur Akan Menuai
Saya teringat seorang profesional yang berhenti bekerja dan menjual rumah dan seluruh hartanya untuk dapat meneruskan pendidikannya di Australia. Pengorbanan ini bahkan harus dipikul bersama-sama dengan anggota keluarganya yang lain. Suatu pengorbanan yang tentu saja tidak mudah.
Namun ketika orang tersebut kembali ke tanah air, karirnya melesat begitu luar biasa sementara rekan rekan seangkatannya tetap dalam karir yang begitu-begitu saja. Ada yang bilang bahwa itu karena faktor lucky. Keberuntungan.

Ah memang gampang untuk segera menyalahkan nasib untuk keadaan karir dan usaha kita yang mentok dan stagnan.

Namun setiap orang yang menabur dengan air mata pasti akan menuai dengan sorak sorai (Maz 126:5). Amin.

Mengubah Nasib Dengan Meningkatkan Kemampuan
Setiap kita memiliki kesempatan untuk merubah dengan nasib dengan berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan kita.

Saudara-saudara, Firman Tuhan tidak menentang anak-anak Tuhan untuk terus meningkatkan kemampuannya. Sebaliknya bahkan Firman tuhan menganjurkan agar kita mengejar skill dan pendidikan sekalipun harus mengorbankan harta kita.

Ketika kita harus bersaing dengan sekeliling kita, kita perlu bergantung kepada Tuhan. Amin. Namun tidak berarti kita boleh terus tetap bodoh dan malas.

Kita harus terus meningkatkan kemampuan kita setiap saat. Walaupun itu berarti kita harus mengeluarkan uang dan menunda menikmati kesenangan-kesenangan yang biasanya menyedot keuangan kita.

All blessings,

Binsar