Ber-Puasa




“.... Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." Mat 17:21

Sebentar lagi umat Muslim memasuki bulan puasa dan sepanjang bulan kita akan lihat semua aktifitas kantor dan bisnis akan berubah. Orang akan pulang lebih awal untuk berbuka puasa dan jalan-jalan akan lenggang pada jam-jam tertentu. Bicara soal puasa, sebetulnya puasa sudah dilakukan oleh orang-orang Ibrani ribuan tahun yang lalu. Bahkan murid-murid Tuhan Yesus pun melakukan puasa.

Puasa sebetulnya adalah salah satu tool / alat yang diberikan untuk mencapai keberhasilan. TuhanYesus mengatakan kepada murid-murid bahwa untuk berhasil dalam pelayanan, mereka perlu berpuasa. Sebab berpuasa yang disertai doa, menghasilkan kepekaan dan kuasa yang luar biasa untuk menghadapi persoalan-persoalan yang berat.

Apakah anda sedang bergumul mengenai bisnis atau karir yang stagnasi? Kehidupan yang mandeg tanpa prestasi sekalipun sudah banting tulang setengah mati?

Jawaban Untuk Semua Usaha Yang Buntu
Bila segala sesuatu sudah dilakukan dan belum ada tanda-tanda terjadi perubahan atas doa-doa kita, maka berpuasa adalah jawabannya.

Dalam Akitab, ada berbagai jenis puasa. Ada yang empat puluh hari empat puluh malam tanpa makan dan minum seperti yang dilakukan Musa dan Elia. Nah yang ini saya yakin bukan untuk anda dan saya :-)
Lalu ada puasa tiga hari tiga malam seperti Ratu Esther dan teman-temannya untuk menhadapi intrik busuk dan fitnah dari Haman, musuh orang Yahudi. Selanjutnya puasa yang dilakukan pada saat menghadapi situasi yang mendesak seperti yang dilakukan Jehosaphat dan bangsa Jehuda. Ketika mereka dikepung tiga bangsa yang hendak menghabisi bangsa Yehuda. Lalu ada puasa yang dilakukan oleh Daniel.

Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh. (Daniel 10:2-3)

Pada intinya berpuasa dilakukan sesuai dengan tuntunan Tuhan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga merupakan suatu permohonan untuk memperoleh tuntunan atas persoalan yang kita sedang hadapi.

Berpuasa juga merupakan suatu tindakan merendahkan diri dihadapan Tuhan yang disertai pengakuan dan penyesalan atas dosa-dosa kita. Martin Luther berkata: Tuhan tidak menerima puasamu apabila engkau berlagak seperti orang suci sementara masih menyimpan kemarahan dan kedengkian terhadap sesamamu.

Dan yang terakhir. Berpuasa merupakan suatu peperangan rohani. Peperangan melawan tipu daya Iblis yang menyerang dengan kebimbangan, keraguan dan tuduhan-tuduhan yang membuat iman kita lumpuh sehingga tidak berani memegang janji-janji Tuhan.

Berpuasa membuat iman kita semakin kuat dan membuat kita semakin teguh berpegang pada apa yang kita tekadkan. Seolah-olah kita sedang berseru: Apapun juga tidak bisa menghentikanku dari jawaban Tuhan Yesus untuk persoalan yang kuhadapi!

Apakah anda menghadapi persoalan yang berat ? Masalah yang menindih begitu berat sehingga membuat usaha kita lumpuh sama sekali? Maka inilah saatnya untuk berdoa dan berpuasa.

Anda ingin mencoba?

Jangan lupa, ijinkan Roh Kudus menuntun bagaimana cara berpuasa yang paling sesuai bagi anda dan alami Kuasa dari Tuhan Yesus bekerja dengan dahsyat.

All blessings,
Binsar