Belajar dari Paulo Coelho



Saya sudah lama mendengar tentang Paulo Coelho, tapi belum sempat untuk membeli dan membacanya sampai beberapa hari yang lalu. Buku yang paling terkenal tentu saja The Alchemist, yang menceritakan perjalanan anak muda bernama Santiago dalam mencapai cita-citanya atau yang disebut Legenda Pribadi (Personal Legend). Buku ini disukai jutaan orang di dunia karena dengan cara yang sederhana mampu memberi inspirasi bagi mereka yang ingin mengejar impiannya. Pantas saja buku ini terjual 30 juta copy dan sudah diterjemahkan kedalam 60 bahasa.

Saya membaca kisah hidup pak Paulo dan menemui bahwa hidupnya sendiri adalah suatu perjalanan yang tidak mudah.

Paulo Coelho bercita-cita menjadi penulis sejak berumur belasan tahun. Namun orang tuanya menganggap profesi itu tidak bagus bagi martabat keluarga dan memaksa dia menjadi seorang insinyur. Bahkan karena Paulo muda berkeras dengan cita-citanya, orang tuanya memaksa memasukkan dia kerumah sakit jiwa! Sampai dua kali dia dimasukkan kesana dan diterapi listrik supaya kembali “sadar“ dan mau berubah pikiran. Minta ampun.

Paulo sempat meninggalkan cita-citanya ini dan bekerja dalam berbagai bidang termasuk sebagai executive di perusahaan rekaman. Sampai ketika dia hampir berusia 40 tahun dia diingatkan akan panggilannya melalui suatu pengalaman pribadi yang membuat dia memutuskan untuk melakukan napak tilas perjalanan Santiago dari Perancis ke Spanyol yang mengubahkan hidupnya.

Tidak Putus Asa Menghadapi Penolakan
Dia kemudian menuliskan pengalaman rohani yang dia dapatkan dalam perjalanan ini dalam buku The Pilgrimage yang sempat dibukukan namun tidak terlalu sukses. Setahun kemudian dia menulis The Alchemist yang juga hanya terjual 900 copy dan ditolak untuk dicetak ulang oleh penerbitnya. Paulo tidak putus asa dan dia menemukan penerbit lain yang bersedia mencetak buku tersebut. Selanjutnya adalah sejarah. Karena buku tersebut meledak di Brazil, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan meledak juga. Sehingga sampai sekarang sudah terjual 30 jutaan copy. Paulo kemudian menjadi penulis terkenal yang sampai sekarang sudah menjual 100 juta copy dalam berbagai judul yang dijual di 150 negara dan dalam 60 bahasa. Luar biasa!

Kembali suatu pengalaman hidup seseorang yang mampu mencapai cita-citanya karena berani meninggalkan comfort zone dan mengambil resiko ketidakpastian asalkan dia bisa mencoba menjalani apa yang ditaruhkan dalam hatinya.

Konspirasi Semesta Untuk Menolong Mereka Yang Memiliki Cita-cita
Di buku The Alchemist dia menuliskan bahwa bila kita memutuskan untuk mengejar cita-cita kita, maka .... all the universe conspires in helping you to achieve it. Seluruh alam semesta akan berkonspirasi untuk menolong kita mencapai cita-cita kita itu. Wah Indah sekali!

Sebetulnya itu bukan hal yang baru sebab Alkitab mengatakan:
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rom 8:28)
Atau dalam bahasa Inggrisnya:
And we know that all things work together for good to them that love God, to them who are the called according to his purpose.

Apakah anda memiliki sesuatu yang tersimpan dalam hatimu sejak lama ? Suatu panggilan. Suatu cita-cita. Sesuatu yang sudah terpendam sekian lama?

Tidak pernah terlambat untuk memulai perjalanan mencapai panggilanmu itu hari ini. Karena saat engkau mulai melangkah,... all the universe conspires in helping you to achieve it.

All blessings,
Binsar