Bukan Sukses Seperti Ini 1 (Mike Tyson's Story)

































Apa itu Sukses? ....Kekayaan? ....Ketenaran?.....Keberlangsungan?

Kalau disuruh memilih antara Kesuksesan Besar yang dilanjutkan dengan kegagalan total ... dan Sukses kecil yang terus menanjak menjadi Sukses besar namun bekerlanjutan,... pilih mana?

Mencapai Sukses bukanlah hal yang gampang.... tapi mempertahankan Kesuksesan juga bukan soal gampang.

Siapa yang bisa mengalami Sukses yang dialami Mike Tyson?

Menjadi Juara Dunia Tinju Kelas Berat Termuda sepanjang sejarah di usia 20 tahun, menjadi mensin uang dengan pendapatan US$400 juta di 20 tahun karir tinjunya yang sensasional, Mike Tyson tentu tidak salah untuk disebut orang yang Sukses.

Namun salah memilih istri, pola hidup yang boros telah menggerogoti kekayaannya sampai semuanya habis ludes terkuras dan bahkan membuat dia bangkrut. Ditambah dengan tanggungan hutang sebasar US$27 juta di tahun 2003 yang sampai sekarang harus terus dicicil. Belum lagi pengalaman pahit ketika dia harus masuk bui selama 3 tahun karena tuduhan memperkosa Desiree Washington. Luar biasa ironis dan tragis !

Sewaktu dia memiliki kekayaan, hidupnya penuh foya-foya. Punya rumah mewah di berbagai tempat. Mobil-mobilnya saja bernilai US$4.5 juta. Dia pernah membeli bak mandi senilai USD2 juta atau sekitar 18 milar rupiah !!! untuk istri pertamanya Robin Givens. Membeli perhiasan tanpa pikir. Dia pernah membeli jam dan perhiasan senilai US$ 1.6 juta sekali beli. Binatang piaraan? Dia membeli harimau Bengali seharga Rp1.3 milyar plus biaya pelatih harimaunya sebesar Rp1.1 milyar pertahun ......

Beberapa waktu yang lampau dalam suatu wawancara Mike Tyson membuka diri dan mengatakan bahwa dia sekarang hidup dari satu upah ke upah berikutnya. Termasuk terakhir menerima job menjadi tontonan sampingan di Las Vegas. Di luar restaurant buffet hotel Alladin, anda bisa lewat dan menyaksikan dia berlatih di ring tinju yang dipasang disana dan kalau anda beruntung mungkin bisa foto bersama disana.

Dia mengaku merasa lebih tenang dalam kebangkrutannya ini karena punya istri yang menikahinya di masa kebangkrutannya. Dia justru baru bisa mengucap syukur di masa seperti ini. Di suatu TalkShow dia berkata "I'm totally destitute and broke. But I have an awesome life, I have an awesome wife who cares about me. I'm totally broke. I had a lot of fun. It (going broke) just happened. I'm very grateful. I don't deserve to have the wife that I have; I don't deserve the kids that I have, but I do, and I'm very grateful."





Namun apakah hidup harus terjungkir balik seperti itu baru bisa mengucap syukur?


All blessings,
Binsar