Malaikat Tuhan


Tanpa disadari banyak orang kehilangan kesempatan menerima jawaban atas doanya karena tidak menyambut utusan atau pembawa pesan Tuhan.

Banyak orang yang lalu kecewa dan complain kepada Tuhan mengapa doa nya belum dijawab, jodohnya belum dipertemukan, kesempatan bisnisnya tidak kunjung datang.....dll

Saya mau memberitahu: Tuhan sering menjawab doa-doa kita dengan mengirimkan malaikatnya (utusannya, pembawa pesan nya) yg sering tidak kita sangka-sangka. Seringkali malaikat utusan Tuhan tidak memakai sayap dan menyamar dalam sosok yang tidak kita duga. OK bahkan Tuhan bisa memakai orang yang sepertinya dari dunia untuk membuka jalan bagi doa-doa kita.


Tuhan mengirimkan malaikatNya untuk menjawab doa kita
Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. (Ibr 13:2)

Sikap yang salah, respons yang salah terhadap orang yang Tuhan kirim di persimpangan jalan hidup kita, mengakibatkan tertundanya doa-doa yang mungkin sudah bertahun-tahun kita naikan pada Tuhan. Intinya kita
salah mengantisipasi bagaimana Tuhan menjawab doa kita.


Saya senang sekali mengutip ayat tentang memberi di kitab Lukas, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu." (Luk 6:38a)


Dalam bahasa Inggris, ayat tersebut dikaatakan: "Give, and it shall be given unto you; good measure, pressed down, and shaken together, and running over, shall men give into your bosom."


Artinya Tuhan tidak menjatuhkan uang pecahan seratus ribuan dari langit. Sebab bila begitu uangnya tentunya uang palsu karena tidak dicetak di Peruri. No no no. Umumnya Tuhan akan mengirim seseorang, entah bos anda di tempat kerja, atau orang yang kita kenal, atau customer yang tiba-tiba nongol, bahkan mungkin orang yang sama sekali tidak kita kenal yang Tuhan UTUS untuk menjawab doa kita mengenai kebutuhan keuangan kita seperti ditunjukkan ayat diatas.

Pertemuan Ilahi Sebagai Pembuka Jalan Kepada Suatu Kesempatan Baik
Ada seorang jemaat kami yang minta dukungan doa karena ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Cara Tuhan menjawab sungguh unik namun juga sangat biasa. Ketika dia pergi ke suatu seminar, dia bertemu dengan pimpinan suatu organisasi yang tertarik dengan sikap dari jemaat kami ini. Dan singkat cerita, akhirnya dia dipekerjakan dengan salary yang lebih baik dan lingkungan kerja yang lebih dia sukai.


Apa kiat sukses saudari ini dalam mendapat pekerjaan baru? Dia bersikap dan menanggapi orang yang dia temui sebagai malaikat (baca: "utusan") Tuhan yang mengirim jawaban bagi doa nya. Apakah pada mulanya dia menduga akan ditawari pekerjaan seperti itu? Mungkin tidak. Tapi saya yakin sekali dia tidak akan ditawari pekerjaan apabila dia bersikap acuh tak acuh dan tidak menunjukkan antusiasme sedikitpun.

Bagaimana anda me-responi orang-orang yang bersimpangan jalan dengan anda dalam hidup ini...?
Begitu pula dengan seorang saudari yang lain dalam komsel kami. Dia berdoa untuk jodoh dan bercerita bagaimana temannya ingin mengenalkannya dengan seseorang. Dia meresponi dengan baik niat temannya ini. Dan singkat cerita akhirnya mereka bertemu dan tidak lama kemudian memutuskan untuk menikah.


Saya sempat berpikir bagaimana bila saudari ini tidak menanggapi ajakan tersebut. Tentu dia akan kehilangan suatu appointment (janji pertemuan) dengan Rancangan Allah atas hidupnya. Akibatnya? ............Akibatnya, Tuhan harus mengatur ulang suatu appointment baru yang sangat bergantung kepada banyak faktor yang tentu umumnya membuat rancangan baik Allah tertunda bagi anak-anakNya.

Ah alangkah sedihnya melihat jawaban doa yang tertunda bagi orang-orang yang kita kasihi. Suatu waktu saya bertanya-tanya mengapa banyak jemaat Tuhan tidak mendapat jawaban doa. Sekalipun sudah hidup benar dan rajin berdoa untuk masalah yang mereka hadapi. Entah itu soal jodoh, pekerjaan, bisnis, rencana study dan lain-lain.


Kita perlu belajar untuk tidak sombong dan enggan untuk bertemu dengan orang lain. Dan belajar untuk membuka diri kepada apa yang mungkin Tuhan sampaikan melalui orang-orang yang kita temui tersebut. Belajar menyambur orang lain seperti bagaimana Abraham menyambut Malaikat yang datang berkunjung kepadanya.


Tuhan Sudah Menjawab Banyak Doa Kita,..... Apakah Kita Menyambut Jawaban Tersebut?
Saya terkejut ketika Tuhan menyatakan bahwa Dia sudah mengirimkan banyak orang utusannya untuk menunjukkan,mengarahkan, mempertemukan kepada jawaban doa tersebut. Namun anak-anakNya MISS kesempatan itu.


Saya yakin di surga nanti, banyak orang akan terkejut mengetahui betapa banyak orang. utusan, kesempatan yang Tuhan sudah kirimkan di dalam hidup ini yang tidak kita tanggapi dengan baik. Sehingga? Kita kehilangan kesempatan untuk mengalami banyak hal baik yang kita doakan.


Kisah kesembuhan Naaman dari sakit kusta tidak lepas dari budak cilik yang menyuruhnya pergi menemui nabi Elisa. Musa bisa mengatur orang Israel karena dia mendengar nasehat Yitro mertuanya yang datang berkunjung. Padahal Yitro bukanlah bagian dari umat pilihan Allah........ Daud menerima kebaikan seorang raja Filistin bernama Akhis untuk tinggal di Ziklag dan terluput dari raja Saul yang mau membunuhnya...... Lalu kita juga tahu tentang rasul Paulus yang tinggal di rumah Lydia, juga mengenai Proskila dan Akuila yang menolong dia dalam pekerjaan Tuhan.

Ah banyak sekali kesempatan baik yang bisa dialami anak-anak Tuhan melalui orang-orang yang yang diutusNya.


Bagaimana sikap kita dalam menyambut mereka yang diutus Tuhan Yesus?


Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat. Ibr 13:2


All blessings,
Binsar