Mengerti Maksud Dibalik Kemalangan


Dalam 1Raja-raja pasal 14 ada satu kisah yang menarik mengenai Abia anak Raja Yerobeam. Kita semua tahu bahwa Yerobeam hanyalah orang biasa yang Tuhan angkat menjadi raja atas sepuluh suku Israel karena Salomo meninggalkan Tuhan di akhir hidupnya.

Namun Yerobeam cepat lupa akan berkat Tuhan yang telah mengangkat dia begitu tinggi. Dia lupa bahwa sebelumnya dia hanyalah orang kebanyakan yang bahkan sempat menjadi pelarian di Mesir. Tanpa prestasi yang berarti, dia diangkat Tuhan langsung menjadi seorang raja.

Ok. Hal yang menarik perhatian saya bukanlah kisah Yerobeam namun mengenai Abia anaknya.
Pada waktu itu Abia, anak Yerobeam, jatuh sakit. Lalu Yerobeam berkata kepada isterinya: "Berkemaslah! Menyamarlah, supaya jangan diketahui orang, bahwa engkau isteri Yerobeam, dan pergilah ke Silo. Bukankah di sana tinggal nabi Ahia! Dialah yang telah mengatakan tentang aku, bahwa aku akan menjadi raja atas bangsa ini. Bawalah sepuluhroti, kue kismis, dan sebuli-buli air madu, dan pergilah kepadanya. Dia akan memberitahukan kepadamu, apa yang akan terjadi dengan anak ini." (ayat 1-3)

Lalu ketika Nabi Ahia bertemu dengan istri Yerobeam, dia mengatakan nasib anak tersebut.

Tetapi bangunlah dan pulang ke rumahmu. Pada saat kakimu melangkah masuk kota, anak itu akan mati. Seluruh Israel akan meratapi dia dan menguburkan dia, sebab hanya dialah dari pada keluarga Yerobeam yang akan mendapat kubur, sebab di antara keluarga Yerobeam hanya padanyalah terdapat sesuatu yang baik di mata TUHAN, Allah Israel. (ayat 12-13)

Sebaliknya nasib anak anak Yerobeam yang lain dia mengatakan.

Sebab engkau telah melakukan perbuatan jahat lebih dari semua orang yang mendahului engkau dan telah membuat bagimu allah lain dan patung-patung tuangan, sehingga engkau menimbulkan sakit hati-Ku, bahkan engkau telah membelakangi Aku. Maka Aku akan mendatangkan malapetaka kepada keluarga Yerobeam. Aku akan melenyapkan dari pada Yerobeam setiap orang laki-laki, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel. Aku akan menyapu keluarga Yerobeam seperti orang menyapu tahi sampai habis. Setiap orang dari pada Yerobeam yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung yang di udara. Sebab TUHAN telah mengatakannya. (ayat 9-11)

Ada Kebaikan Dibalik Kemalangan
Aneh bukan nasib Abia? Tuhan mengatakan hanya pada Abia dari seluruh keluarga Yerobeam yang didapati kebaikan. Namun dia tetap harus mati muda.

Namun secara relatif, kematiannya jauh lebih baik dari keluarganya yang lain. Bukan saja dia diratapi kepergiannya, dia juga mendapatkan penguburan yang layak. Saudara saudaranya? Semuanya mati tak terkubur bahkan mayatnya dimakan binatang binatang liar.

Saudara saudara, banyak kejadian dalan hidup ini yang sengaja tidak Tuhan nyatakan alasannya ketika kita mengalami hal tersebut. Namun belakangan baru kita mengerti kenapa kita harus mengalami kejadian tersebut.

Kemalangan Tidak Berarti Tuhan Sedang menghukum Kita
Mungkin kita mengalami hal yang tidak baik hari hari ini. Lalu kita berpikir bahwa Tuhan tidak perduli akan hidup kita. Kita berpikir bahwa Dia sedang menghukum kita. Lalu timbul segala pikiran negatif lainnya.

Tidak mesti demikian.

Sebaiknya sekalipun kita belum mengerti, dalam setiap keadaan marilah kita bersabar dan tetap percaya padaNya. Berpikir positif bahwa apapun kemalangan yang kita alami, Tuhan Yesus tidak pernah mengijinkan itu terjadi tanpa ada maksud lain kecuali mendatangkan kebaikan kepada kita pada akhirnya.

Nantikan dan Lihat Kebaikan Tuhan dibalik Kemalangan yang Anda Hadapi
Anda mengalami PHK? Kebangkrutan? Masalah rumah tangga yang berat?

Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan. Ijinkan Tuhan menyingkapkan MaksudNya dibalik itu semua. Dan temui kebaikan yang Tuhan sediakan dihadapan kita.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Rom 8:28)

All blessings,
Binsar